Balibersuara.com – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali melaksanakan wisuda ke-35 pada 18 Juni 2025. Dari 145 sebanyak 18 mahasiswa yang diwisuda merupakan alumni dual degree yakni mahasiswa yang kuliah di ITB STIKOM Bali dan di dari Help University Malaysia.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr.Dadang Hermawan menjelaskan mahasiswa yang diwisuda telah ditempa selama kuliah untuk tidak sekedar menjadi sarjana biasa, melainkan sarjana yang siap diserap oleh industri, maupun sarjana yang siap membuka lapangan kerja, siap berwirausaha secara mandiri.
Rektor menjelaskan mahasiswa ITB STIKOM Bali berasal dari berbagai latar belakang, diantaranya keluarga ekonomi yang kurang mampu, akan tetapi berkat kerja keras dan beasiswa, mereka bisa menyelesaikan kuliah dengan baik.
Dr.Dadang menyebut di ITB STIKOM Bali, mimpi-mimpi itu dikumpulkan, disiram inovasi, dipupuk strategi, lalu tumbuh besar menjulang seperti gedung-gedung kampusnya yang terus bertambah megah.
ITB STIKOM Bali juga menyiapkan fasilitas yang bisa diakses oleh alumni untuk karir mereka, sehingga tidak kebingungan ketika lulus. Fasilitas yang disiapkan antara lain Career Development Centre, jembatan ke dunia kerja, Magister Sistem Informasi, untuk yang ingin lanjut S2, kemudian Inkubator bisnis, untuk yang ingin jadi boss sebelum umur 30, ada juga Laboratorium robotik & penelitian karena masa depan tidak bisa diselesaikan dengan cara zaman batu.
“Kami menyiapkan akses ini karena kalau mau membangun negeri ini, ijazah ITB STIKOM Bali lebih dari cukup. Ini bisa diakses oleh seluruh mahasiswa dan alumni ITB STIKOM Bali,” kata Dr.Dadang.
Dr.Dadang ingin pahitnya masa lalu bisa jadi pemicu manisnya masa depan apalagi kalau masa depanmu ditempa di ITB STIKOM Bali.