Balibersuara.com, DENPASAR – Empat orang mahasiswa Institut Teknologi & Bisnis (ITB) Stikom Bali berangkat magang ke Jepang. Mereka yang berangkat yaitu Kerenangelia Miha Bolo, Prama Yefta W Lampung, Putu Satya Arya Rohali, M Ilham Hidayatullah.
Keberangkatan mereka secara resmi dilepas langsung oleh Rektor ITB Stikom Bali, Dr.Dadang Hermawan. Di Jepang mereka akan bekerja sebagai perawat lansia, dengan kontrak selama tiga sampai lima tahun. Mereka akan berangkat pada 21 April ke Jepang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Rektor ITB Stikom Bali, Dr.Dadang Hermawan berharap mereka akan mengikuti magang secara tekun, sambil tetap berkuliah secara online di ITB Stikom Bali. Menurutnya jika dijalani dengan serius, mereka akan sukses dan mendapat pengalaman yang luas.
“Program ini menuntut kemandirian, sehingga harua dijalankan dengan serius. Apalagi magang kerja ini dilakukan sambil tetap kuliah,” jelas Dr.Dadang.
Program magang kerja ke Jepang sambil kuliah menurut Dadang sudah dijalankan ITB Stikom Bali sejak lama, dan sudah banyak memberangkatkan mahasiswa. Model ini juga mulai diadopsi oleh pemerintah, dengan memperpanjang masa magang mahasiswa hingga tiga semester, sehingga pengalaman industri mahasiswa semakin matang.
Direktur PT.Mitra Bisnis Cipta Karya (MBC), Andi Antono menjelaskan empat mahasiswa yang berangkat ke Jepang ini merupakan mahasiswa pilihan yang berhasil lulus dari 300 orang peserta seleksi. Sebelum berangkat ke Jepang, mereka belajar bahasa Jepang dan pelatihan kerja di Bandung. Mereka diuji langsung oleh perusahaan yang akan menjadi tempat magang mereka dan dinyatakan layak untuk berangkat.
“Mereka mengikuti program Tokutei Ginou (Special Skills Worker) . Bergelut (kuliah) di Teknologi Informasi, tetapi memiliki kepedulian terhadap lansia dan lulus di merawat lansia. Mereka sudah melalui proses yang panjang, dan berhasil berangkat dari 300 mahasiswa yang mengikuti seleksi,” ujar Andi.
Biaya keberangkatan empat mahasiswa ini difasilitasi oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Arsa Winala Sedana yang sudah bekerjasama dengan ITB Stikom Bali. Para mahasiswa akan mengembalikan pembiayaan secara angsuran setelah mendapat gaji magang di Jepang.