
DENPASAR, Balibersuara.com – Pemerintah Provinsi Bali bakal melakukan revitalisasi kawasan jogging track di Monumen Bajra Sandhi Renon, Kota Denpasar.
PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menjelaskan lapangan seluas hampir 14 hektare yang terletak di tengah Kota Denpasar ini memiliki peran sangat signifikan bagi masyarakat. Lapangan tersebut dimanfaatkan masyarakat baik untuk berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga. Oleh karena itu, penataan kawasan MPRB ini sangat penting agar kawasan semakin tertata dan nyaman untuk dikunjungi.
“Kami akan memulai penataan suatu kawasan yang luar biasa, yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga maupun rekreasi. Dengan penataan ini, kami berharap kawasan ini menjadi inklusif; masyarakat akan semakin sehat dan produktif,” jelas Mahendra dari siaran pers, Kamis (30/1/2024).
Sementara itu, Ketua Forum FTJSL, Fariz Hariyoso menjelaskan pihaknya telah mengerjakan program bedah rumah sebanyak 50 unit dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar bekerja sama dengan perangkat daerah di Provinsi Bali. Saat ini pengerjaan tersebut telah mencapai 100 persen.
Selanjutnya, Forum FTJSL akan melakukan penataan kawasan MPRB. Keberadaan MPRB sangat penting, tidak hanya sebagai bangunan monumen, tetapi juga sebagai simbol semangat juang, keberanian, dan pengorbanan rakyat Bali.Lebih lanjut, Fariz Hariyoso menyampaikan bahwa pekerjaan penataan jogging track merupakan tahap awal dari penataan dan pengembangan kawasan MPRB.
Pengerjaan jogging track ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih dan akan dilaksanakan oleh PT Dewata Karya Anugerah.“Ini merupakan bukti nyata dari kuatnya solidaritas, sehingga kita mampu berkolaborasi untuk bersama membangun Bali yang berkelanjutan dan berkepribadian,” tuturnya.
Peletakan batu pertama penataan kawasan MPRB turut dihadiri oleh Direktur Utama Jamkrida Bali, I Ketut Widiana Karya; jajaran FTJSL Provinsi Bali, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali.