Balibersuara.com, DENPASAR – Listrik di Bali tiba – tiba padam di semua Kabupaten/Kota menyebabkan semua aktivitas masyarakat terganggu.
Lampu lintas mati, menyebabkan pengendara sempat kebingungan. Bandara dan SPBU harus menggunakan suplai listrik cadangan untuk operasionalnya.
I Wayan Eka Susana, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali PT PLN (Persero) tengah bergerak melakukan pemulihan gangguan kelistrikan. Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali.
“Sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali,” kata Eka dari rilisnya.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai – Ahmad Syaugi Shahab bahwa terkait gangguan kabel laut transfer Jawa Bali berdampak pada suplai listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (2/5) pada kira-kira pukul 16.30 WITA.
Saat ini proses pelayanan berjalan dengan menggunakan suplai listrik cadangan dari genset bandara dan kami pastikan bahan bakar solar terpenuhi sebagai langkah antisipasi. Kami berupaya optimal memberikan pelayanan di tengah situasi ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan.
Untuk pelayanan pesawat yang tiba hingga saat ini masih berjalan dengan normal. Namun untuk keberangkatan ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan dikarenakan waktu perpindahan sumber listrik dari PLN ke genset yang berdampak pada waktu transisi sistem untuk memulai ulang (re-start).
Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan semoga operasional dapat segera kembali berjalan normal.
