Ratusan Siswa SMK di Kota Denpasar Berminat Kerja di Jepang Sambil Kuliah

 

Balibersuara.com, DENPASAR – Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kota Denpasar berminat untuk magang kerja di Jepang sambil berkuliah di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali.

Minat ratusan siswa tersebut terlihat dari antusiasme mengikuti sosialisasi program kuliah sambil kerja di Jepang yang dilaksanakan oleh MBC dan bekerjasama dengan yayasan Dwipahara, sebuah LPK yang sudah mengirim ribuan tenaga kerja ke Jepang.

Rektor ITB Stikom Bali, Dr.H.Dadang Hermawan menjelaskan program kuliah sambil kerja atau magang di Jepang bertujuan untuk membantu siswa yang akan tamat dari SMA, SMK maupun MA untuk mendapatkan pengalaman internasional dengan kuliah sambil kerja di Jepang. Program ini sangat tepat untuk siswa yang memiliki keterbatasan biaya untuk melanjutkan kuliah dan ingin kerja di luar negeri.

“Kami bersama PT MBC telah memberangkatkam ratusan orang untuk kerja sambil kuliah di Jepang. Kalau Dwipahara sudah memberangkatkan ribuan orang. Ini merupakan peluang bagus bagi putra putri kita untuk melanjutkan kuliah sambil kerja,” jelas Dr.Dadang.

Program ini juga membantu negara untuk menaikkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di Indonesia yang baru 31,45%, masih lebih rendah dari negara – negara lainnya.

Direktur MBC, Andi Antono menjelaskan keuntungan kuliah sambil kerja di Jepang, siswa tidak perlu mengeluarkan modal awal yang besar. Karena keberangkatan akam difasilitasi melalui pembiayaan Perbankan, berbeda jika berangkat secara mandiri membutuhkan biaya yang besar.

Fasilitas biaya tersebut akan dikembalikan oleh mahasiswa secara mencicil setelah memperoleh gaji dari perusahaan. Dari gaji tersebut mahasiswa juga bisa membayar kuliah, menabung dan memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Jepang. Menurutnya jika gaji mereka dikelola dengan baik, akan bisa menabung hingga ratusan juta.

“Setelah bekerja di Jepang, mahasiswa bisa pulang membawa modal ratusan juta dan bisa melanjutkan kerja dengan menggunakan ijazah perguruan tingginya, sehingga uang tabungan dari Jepang tidak habis,” ujar Andi.

MBC bersama Dwipahara juga aktif melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah di Bali dan di luar Bali. Bagi siswa yang berminat akan diberikan kursus bahasa Jepang, pelatihan kerja hingga memenuhi syarat.

Share Now!!

blank

Balibersuara.com merupakan portal berita aktual masyarakat Bali.
Menghubungkan Bali melalui berita dengan informasi terkini seputar politik, pendidikan,
tekno & sains, bola & sport, pariwisata dan otomotif.

© 2025 BALIBERSUARA. ALL RIGHTS RESERVED.

Scroll to Top