KARANGASEM, balibersuara.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Karangasem pada Minggu (9/2) menyebabkan pohon enau tumbang di Pura Dalem, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.
Sekretaris Daerah Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menjelaskan peristiwa ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Saat meninjau para korban yang dirawat di RS Balimed Karangasem dan RSUD Karangasem, Sekda menyampaikan dukacita atas meninggalnya tiga orang warga Karangasem.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem, kami turut berduka cita yang mendalam bagi keluarga korban dan berharap para korban luka segera pulih,” jelas Ketut Sedana dari siaran pers.
Sebagai langkah pencegahan, Sekda telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengecek dan memangkas pohon-pohon yang berisiko tumbang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.
Selain di Bebandem, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang juga terjadi di Jalan Nasional Amlapura-Candidasa, Banjar Dinas Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, pada Minggu (9/2) sekitar pukul 10.10 WITA.
Kejadian ini dilaporkan oleh Kepala Wilayah (Kawil) Samuh pada pukul 10.27 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem yang dipimpin oleh I Made Suardana segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Proses penanganan berlangsung cepat, dimulai pukul 10.53 WITA dan selesai pada pukul 11.00 WITA. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat kejadian ini. Saat ini, akses jalan sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan.
BPBD Karangasem mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara di tengah cuaca ekstrem guna mengantisipasi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
